BLORA, NARASIRAKYATNEWS.COM – Realisasi Bantuan Keuangan Kabupaten (Bankab) Blora tahun 2025 mencapai 95 persen dari total anggaran Rp 43,69 miliar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kepala Bidang Penataan, Pengembangan, dan Pengelolaan Keuangan Desa Dinas PMD Blora, Suwiji menyebut Bantuan Keuangan Kabupaten (Bankab) Blora tahun anggaran 2025 telah terealisasi Rp 40,82 miliar atau 95 persen dari total pagu Rp 43,69 miliar.

Sisanya berproyeksi ke perubahan. Hal ini dilakukan karena pada usulan awal terdapat koreksi kegiatan maupun lokasi yang harus disesuaikan dengan APBD Perubahan 2025.

Dana ini tersebar di 148 desa penerima yang ditetapkan melalui pembahasan bersama antara Bupati, Wakil Bupati, dan DPRD dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Bankab murni tahun ini mencakup 136 kegiatan sarana prasarana desa. Di antaranya rehabilitasi pos kesehatan, rehabilitasi kantor desa, pembangunan paving, makadam, talud, serta proyek yang mendukung pengembangan wisata desa seperti pembangunan situs Wora Wari Ngloram,” sebutnya ditulis Senin, 22/9/2025.

Menurut Suwiji, anggaran perubahan sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan di tingkat desa.

Jika hanya mengandalkan Dana Desa, banyak kegiatan infrastruktur tidak bisa segera dilaksanakan karena sebagian besar anggaran Dana Desa bersifat mandatori.

“Dana Desa sudah diarahkan untuk BLT, padat karya tunai, penanganan stunting, dan kegiatan prioritas lainnya yang wajib dilaksanakan,” tambahnya.

“Dengan Bankab, desa bisa lebih leluasa membiayai pembangunan sarpras yang dibutuhkan masyarakat,” jelasnya.