BLORA, NARASIRAKYATNEWS.COM – Penerapan program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) di SDN Tempelan, Blora, dinilai sebagai yang paling berhasil dalam menjalankan program unggulan dari Bupati Blora.
Keberhasilan ini menarik perhatian Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Semarang yang kemudian mengadakan studi tiru ke sekolah yang berlokasi di Jl. Gunung Sindoro No. 13 Blora tersebut.
Kepala SDN Tempelan, Kusni, mengungkapkan bahwa kegiatan studi tiru berlangsung pada 6 Februari 2025.
Pihak sekolah menerima kunjungan puluhan anggota KKG PAI Kabupaten Semarang dan memaparkan praktik penerapan SSN di sekolahnya.
“Di sini kami menjelaskan kegiatan Sekolah Sisan Ngaji dan mempraktekkannya secara langsung. Mereka pun menyaksikan sendiri bagaimana program ini diterapkan,” ujar Kusni ditulis 28/2/2025
Kusni menyampaikan pelaksanaan SSN di SDN Tempelan dirancang dengan sederhana dan ringan agar menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari siswa.
Setiap pagi sebelum masuk pelajaran, siswa mengikuti doa bersama, melantunkan Asmaul Husna, menghafal surah pendek, serta membaca sholawat Nariyah.
“Kegiatan seperti itu kami lakukan setiap hari, sehingga anak-anak terbiasa dan tidak menjadi beban,” jelas Kusni.
Selain itu, lanjut Kusni kegiatan sholat Dhuha juga dijadwalkan secara bergantian bagi siswa yang berjumlah sekitar 660 anak.
Sistem serupa diterapkan untuk sholat Dzuhur, namun untuk saat ini hanya siswa kelas 4, 5, dan 6 yang mengikuti sholat Dzuhur di sekolah, sementara siswa kelas 1, 2, dan 3 pulang lebih awal.
Siswa yang sudah mampu membaca Al-Qur’an juga dijadwalkan untuk tadarus di mushola sebelum jam pelajaran dimulai.
Untuk memantau perkembangan siswa, pihak sekolah menggunakan buku kendali sebagai alat kontrol perkembangan anak.
“Yang jelas, tujuan utama kami adalah membentuk kebiasaan positif di sekolah yang dapat diikuti oleh seluruh siswa,” pungkas Kusni.